Minggu, 16 September 2012

Jokowi Janji Perbanyak Jalur Sepeda


Calon gubernur DKI Jakarta Joko Widodo melakukan "flashmob" (tarian massal) bersama simpatisannya di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (16/9/2012). Pilkada DKI Jakarta 2012 putaran kedua akan berlangsung pada 20 September 2012 diikuti dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yaitu Joko Widodo - Basuki Tjahya Purnama dan Fauzi Bowo - Nachrowi Ramli.


Calon Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi menilai jalur sepeda di Jakarta jauh dari ideal. Jika terpilih nanti di pemungutan suara putaran kedua pada 20 September 2012 , Jokowi berjanji akan memperbanyak jalur sepeda di ibukota.
"Jauh dari cukup," kata Jokowi disela-sela agenda kampanye di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu ( 16/9/2012 ) pagi, ketika ditanya tentang kondisi jalur sepeda di Jakarta.
Awalnya, Jokowi didampingi pasangannya, Basuki Tjahaja Purnama mengayuh sepeda menuju HI. Lantaran banyak warga yang mengerumuni keduanya sepanjang jalan, terpaksa mereka lebih banyak berjalan kaki hingga HI.
Jokowi mengatakan, kunci untuk menambah jalur sepeda di Jakarta terletak pada pembenahan transportasi umum massal terlebih dulu. Jika tidak, menurut dia, akan percuma membangun jalur sepeda. Sepeda motor akan memasuki jalur sepeda seperti yang terjadi di jalur Taman Ayodia-Melawai, Jakarta Selatan.
"Kalau nanti transportasi massal umum selesai, baru bisa. Bikin jalur sepeda di dekat trotoar," kata pria yang mengaku kerap berolahraga lari dan bersepeda di Solo itu.
Kota Sehat
Jokowi juga berjanji akan menjadikan Jakarta menjadi kota sehat. Menurut dia, kota sehat itu harus memiliki banyak trotoar, ruang terbuka hijau, ruang publik. Sekarang ini, kata dia, fasilitas itu masih jauh dari cukup.
Dikatakan Jokowi, Pemprov DKI Jakarta memiliki banyak tanah yang dapat dijadikan ruang terbuka hijau atau ruang publik. "Kalau kurang, beli. Duitnya banyak kok," pungkas Jokowi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar