Senin, 24 September 2012

Elektabilitas Prabowo Naik, PDIP Kapok Gandeng Gerindra?


"PDIP lah yang mengangkat nama Jokowi pada awalnya," kata Kiemas.

Jokowi dan Prabowo Subianto
Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan kemenangan Jokowi dalam Pilkada DKI Jakarta justru lebih signifikan mendongkrak elektabilitas Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto ketimbang Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDIP Taufiq Kiemas menilai hal itu pun harus menjadi pelajaran bagi partainya dalam berkoalisi. “Saya merasa kapok juga. Tapi kami nggak mau jadi anak kecil yang marah-marah,” kata Taufiq di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin 24 Setember 2012.

Artinya, kata suami Megawati itu, PDIP tidak perlu marah mendapati realitas hasil survei SMRC itu. Ia pun menepis kabar yang menyebut PDIP telah ditunggangi Prabowo dalam Pilkada DKI Jakarta. “Kalau kami ditunggangi, kan kami yang malu,” ujar Taufiq.

Ia memaklumi bila muncul rumor bahwa PDIP benar-benar kapok berkoalisi dengan Gerindra sehingga ke depannya kedua partai itu tak akan bergandengan tangan lagi. “Saya rasa ada saja pikiran seperti itu. Tapi kan yang ngomong bukan kader PDIP,” kata Ketua MPR itu.

Taufiq menegaskan, PDIP lah yang awalnya mengangkat nama Jokowi. “Yang penting kan PDIP memilih Jokowi karena dia bisa “dijual” setelah berhasil dua kali jadi Walikota Solo,” ujar dia. (umi)

Riyan "D"Masiv" Ciptakan Lagu untuk Istri



Ada yang spesial di acara resepsi pernikahan Rian 'D'masiv' yang diselenggarakan 20 September lalu. Saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk Jakarta, Rian menceritakan kejutan romantisnya, yang ia berikan pada istri saat hari bahagianya.

Rian mengaku, di hari pernikahannya,  ia menyanyikan lagu ciptaannya khusus untuk sang istri. Lagu itu pun, diciptakan Rian secara kebetulan dan mendadak. 

"Kemarin pas acara, aku persembahin satu lagu buat istri. Semua orang nggak ada yang tahu lagu itu," ujarnya Senin 24 September 2012.

Lagu itu pun baru jadi satu hari sebelum hari pernikahannya dilangsungkan. "Nggak pakai latihan cuman chord, judulnya juga baru ketemu pas habis nyanyi, 'Tuhan Beri Aku Kamu'," papar lelaki kelahiran Yogyakarta itu.

Saat menyanyikan lagu romantis itu di depan istri, Rian pun mengaku belum terlalu hapal liriknya. Untuk itu, ia seringkali melihat contekan lirik yang di simpan dalam ponselnya. 

Saat menyanyikan lagu itu, banyak orang yang mendengarkan memberi respon positif. Namun, ia belum tahu, apakah, lagu karangannya itu akan menjadi bagian dalam album baru 'd'Masiv' nantinya atau tidak. Yang pasti, saat mendengarkan Rian menyanyikan lagu tersebut, Ibu Achin, produser dari Musica merasa menyukainya. 

"Belum tahu, lagunya khusus, unrelease. Tapi Ibu Achin suka, bisa saja lagu itu dimasukkan dalam album. Lagu itu bagus banget katanya, merinding dia pas dengarnya," kata Rian.

Istri Rian sendiri terharu ketika Rian membawakan lagu tersebut. Rian pun menyatakan bukan tipe pria yang pandai merayu wanita, sehingga ia hanya bisa memberikan lagu. "Istri sendiri terharu dengar lagu tersebut. Jujur aku nggak bisa ngerayu bisanya ngerayu pakai lagu." (umi)

Penetapan Gubernur DKI Terpilih Dipercepat


Perubahan jadwal ini terjadi akibat kekurangcermatan KPU DKI.

Jokowi dan Ahok
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta memajukan jadwal penetapan gubernur DKI Jakarta terpilih. Sebelumnya, KPU DKI akan menetapkan gubernur terpilih pada 3 Oktober 2012 mendatang. Namun dalam rapat hari ini akhirnya KPU sepakat memajukan jadwal itu menjadi 29-30 September.

"Penetapan calon gubernur terpilih dijadwalkan pada 29-30 September 2012. Hari ini baru ditandatangani perubahannya," kata Anggota KPU DKI Jakarta, Jamaluddin F Hasyim, kepadaVIVAnews di Jakarta, Senin, 24 September 2012.

Untuk rekapitulasi penghitungan suara tingkat provinsi sendiri baru akan dimulai pada 28 sampai 29 September 2012. Jamaluddin mengatakan, perubahan jadwal ini terjadi akibat kekurangcermatan KPU DKI dalam penyusunan jadwal.

"Kemarin ada semacam kurang teliti dalam menyusun jadwal jatuhnya rekapitulasi. Seolah-olah dilakukan selama enam hari. Padahal seharusnya hanya dua hari saja," jelas dia.

Jamaluddin mengakui, ada sedikit kekeliruan teknis dalam skema peraturan jadwal ini. Sehingga dilakukan penyesuaian kembali kepada peraturan KPU DKI yang berlaku.

Meski demikian, Jamaluddin memastikan perubahan ini tidak akan mempengaruhi proses penghitungan suara Pemilukada DKI Jakarta putaran kedua secara keseluruhan. Dari hasil penghitungan cepat, pasangan nomor urut 3, Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) unggul dari pasangan nomor urut 1, Fauzi Bowo (Foke) dan Nachrowi Ramli (Nara). (umi)

RI Masuk 7 Besar Dunia, Wapres Makin Percaya Diri


Optimisme Wapres merujuk pada laporan McKinsey soal ekonomi Indonesia.


Wapres RI Boediono dalam World Economic Forum on East Asia 
Wakil Presiden RI, Boediono, mengaku lebih optimistis terhadap pertumbuhan ekonomi nasional setelah laporan terbaru dari McKinsey Global Institute memaparkan potensi Indonesia masuk jajaran 7 negara dengan ekonomi terbesar pada 2030. 

Dalam artikel bertajuk The Archipelago Economy: Unleashing Indonesia's Potential tersebut terungkap posisi ekonomi Indonesia yang saat ini berada di posisi 16 dunia dan berpotensi melesat dalam 10 besar dunia. 

"Ini bukan laporan sembarangan. Teliti, tajam, dan sangat objektif. Kesimpulannya bukan direka-reka. Membaca ini, saya optimistis mengenai negara kita. Memang yang kurang di kita ada, tapi secara umum oke dan yang menilai ini bukan kita sendiri," kata Boediono pada sesi pembekalan kepada PPRA XLVII dan PPSA XVIII Lemhannas RI Tahun 2012 di Auditorium Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin 24 September 2012.

Boediono pun menyarankan agar semua pihak ikut mencermati paparan dari McKinsey tersebut. Terlebih lagi, dalam kondisi pemerintahan yang saat ini banyak mendapat sorotan dan kritikan. 

Wapres meyakini, prediksi yang disampaikan McKinsey dapat terjadi jika Indonesia bisa melakukan konsolidasi demokrasi dengan baik, dengan mencapai kesejahteraan masyarakat dan kemakmuran bangsa di masa depan. 

"McKinsey saja sampai katakan begini, masa kita tak percaya," kata Boediono.

Kritik Pemda
Sayangnya, Boediono dalam kesempatan yang sama juga mengkritik fenomena anggaran daerah yang lebih banyak mengendap dalam rekening bank. Tidak banyak yang dimanfaatkan untuk pelaksanaan program pemerintah.

Fenomena itu, menurut Wapres, terjadi karena ketidakmampuan aparat pemerintah daerah dalam membuat perencanaan program yang baik. 

"Ada yang sudah maju, tapi banyak yang belum. Kebijakan kita, perkuat kemampuan, perencanaan, dan pelaksanaan. Sehingga bisa meningkatkan kapasitas planning dan eksekusi program," kata Boediono.

Selain masalah ketidakcakapan aparat, persoalan politik di daerah juga dianggap bisa memicu kendala pelaksanaan program pemerintah. 

Pelaksanaan otonomi daerah yang memiliki kewenangan besar bagi pemerintah daerah justru akan menjadi kegelisahan masyarakat jika tak dimanfaatkan dengan baik. "Orang akan berpikir ini ada apa, yang merasakan dampaknya tentu masyarakat," kata Wapres. (art)

SMAN 70 dan 6 Bulungan Tawuran, 1 Tewas

Tawuran

Tawuran antar pelajar kembali lagi terjadi, kali ini melibatkan siswa dua sekolah yang sudah jadi musuh bebuyutan, SMAN 6 dan SMAN 70 Bulungan, Jakarta Selatan. Akibatnya satu siswa tewas, dua orang lainnya luka-luka.

"Satu orang meninggal atas nama AS. Dia kena luka bacok di bagian dada. Dua lainnya ada yang luka di bagian jari dan luka dibagian pelipis diduga terkena batu," ujar kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Wahyu Hadiningrat saat dihubungi VIVAnews, Senin 24 September 2012.

Menurut Wahyu, polisi masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang melakukan penyerangan. Ketiga korban lainnya sedang dirawat di RS Muhammadiyah, Jakarta Selatan.

Dijelaskan Wahyu, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Saat itu 15 siswa SMA 6 Jakarta sedang ingin melakukan latihan futsal. Mereka ke luar dari sekolah dan menuju Tugu Taman di dekat gerai Seven Eleven. Gerai ini berada seberang jalan tak jauh dari lokasi sekolah SMAN 70.

Saat itu juga, sebanyak 20 siswa yang diduga berasal dari SMA 70 Jakarta langsung menyerang 15 orang siswa SMA 6. Kedua lokasi sekolah ini memang sangat berdekatan.

"Peristiwanya sangat cepat, begitu mereka menyerangan dan langsung bubar," jelas Wahyu. Tawuran antar-dua sekolah ini sudah seperti langganan setiap tahun. Tetapi, kejadian itu terus berulang dan menimbulkan korban. (umi)

Jumat, 21 September 2012

VIDEO: NASA Tangkap Suara Aneh Bumi dari Luar Angkasa


Suara mirip kicauan dan siulan itu dipancarkan magnetosfer Bumi.

Gelombang bunyi yang dipancarkan bumi
Gelombang bunyi yang di pancarkan bumi
Manusia yang tak henti berbicara, deru kendaraan, hembusan agin, rudal yang meledak, segala macam bunyi dan kebisingan ada di dalam Bumi. Tapi suara macam apa yang dipancarkan planet biru ke luar angkasa.

Suara aneh mirip dengungan ditangkap oleh satelit kembar Radiation Belt Storm Probe (RBSP) milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) yang baru diluncurkan 30 Agustus 2012 lalu.

Dua satelit tersebut menangkap gelombang yang radio mirip kicauan dan siulan yang dipancarkan magnetosfer Bumi pada Rabu 5 September 2012 lalu. Menangkap suara "nyanyian" Bumi.  Dengarkan suaranya di tautan ini.
Suara ini juga bisa didengar telinga manusia di luar angkasa. Asal, orang tersebut melepas helmnya saat melayang di luar angkasa. Juga tak ada gangguan penerimaan suara di ruang hampa udara.

Craig Kletzing, dari University of Iowa, adalah peneliti utama Electric and Magnetic Field Instrument Suite and Integrated Science (EMFISIS), instrumen yang ada dalam dua satelit tersebut. Ia mengatakan, manusia sejatinya sudah mengetahui suara ini selama beberapa dekade.

"Penerima gelombang radio terbiasa menangkapnya, terdengar seperti kicauan burung," kata dia seperti dimuat Daily Mail.

Suara itu biasanya mudah didengar kala pagi, berbarengan dengan suara burung. "Itu mengapa kadang-kadang diumpamakan sebagai "nyanyian fajar"."

Suara tersebut dipancarkan oleh partikel energik di tingkat atas dari magnetosfer Bumi, sebelum akhirnya bunyi itu berbalik ke sabuk radiasi yang mengelilingi Bumi.

Satelit kembar RBSP mengelilingi Bumi dalam orbit elips, kadang-kadang melayang rendah 37s mil di atas tanah, terkadang hingga ketinggian 20.000 mil. 
Tujuan dua satelit itu adalah untuk mempelajari Sabuk Van Allen yang mengelilingi Bumi, khususnya mengungkap partikel pembentuk sabuk radiasi.

VIDEO: Jokowi Muda Juga Berkumis

Jokowi Muda saat wisuda

Beberapa bulan ini, figur Fauzi Bowo (Foke) dan Joko Widodo (Jokowi) membetot perhatian masyarakat, khususnya DKI Jakarta. Keduanya memang bersaing dalam pemilihan gubernur Ibukota ini.

Foke diidentikkan dengan kumis lebatnya. Sementara, Jokowi diidentikkan dengan baju kotak-kotak yang selalu dipakainya. Ikon itulah yang selama proses pemilihan gubernur DKI menjadi salah satu andalan mereka demi mendulang suara.

Namun jangan salah. Meski dalam berbagai penampilan di pentas politik Jakarta tidak berkumis, Jokowi muda ternyata juga berkumis lebat.

Dalam sejumlah foto masa mudanya, Jokowi tampil berkumis. Saat berkuliah, saat diwisuda dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada, Jokowi tampak berkumis. Bahkan, saat menikah pun Jokowi tetap memelihara kumisnya. Lihat videonya di tautan ini.

Lahir di Solo 21 Juni 1961, Jokowi dianggap sukses memimpin kota itu.
Sejumlah prestasi ditorehkannya. Setumpuk penghargaan diperolehnya. Antara lain menjadi satu dari "10 Tokoh 2008"; Walikota Terbaik 2009; dan Surakarta Award dari Universitas Sebelas Maret. Jokowi juga bekerja keras mendorong mobil Esemka buatan murid-murid SMK Solo untuk menjadi mobil nasional.

Rabu, 19 September 2012

Jokowi: Akan Ada Kejutan 2-3 Jam Lagi

Jokowi

Calon gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengatakan akan ada kejutan pada Pilkada DKI putaran dua yang digelar hari ini, Kamis 20 September 2012.
"Kejutannya nanti 2-3 jam lagi," kata Jokowi di kediaman Megawati, Kebagusan, Jakarta Selatan.

Wali Kota Solo ini optimistis memenangkan pertarungan. Karena itu dia tidak memiliki skenario jika kalah dalam perolehan suara dari rivalnya, Fauzi Bowo.  "Skenario yang kami ada hanya skenario menang. Tidak ada skenario kalah," ucapnya.

Seperti diketahui pasangan Jokowi-Ahok mampu mengungguli pasangan Foke-Nara pada Pilkada putaran pertama.

Saat ini tempat pemungutan suara sudah ditutup. Penghitungan suara di beberapa wilayah sudah dimulai. (umi)

Senin, 17 September 2012

'Gangnam Style' Psy Tembus 191 Juta di Youtube

'Gangnam Style' Psy Tembus 191 Juta di Youtube
Bintang K-Pop baru Psy berhasil membuat gebrakan di dunia musik internasional. Mengusung single "Gangnam Style" dan dengan tarian kuda khasnya, Psy berhasil menjaring penonton videonya di Youtube hampir 191 juta, jumlah yang hampir mendekati total penduduk Indonesia.

'Gangnam Style' sendiri telah berhasil mencatatkan diri dalam nomor 1 dari 100 chart video di Youtube dan nomor 1 di iTunes Top Musik Video.

Psy juga berhasil merambah Billboard chart di berbagai negara seperi Billboard Top Digital Songs, Billboard Heatseekers Songs, Billboard Kanada Hot 100 dan Billboard K-Pop Hot 100.

Tak ketinggalan, Psy juga dinobatkan sebagai selebritis paling digemari dengan raihan nomor 1 Billboard Social 50 Chart.

Psy mengucapkan terima kasih atas raihan prestasinya ini. Atas raihannya ia sempat men-tweet "Lebih dari 100 juta hits di You Tube..Kya..#GangnamStyle100Million dilihat di @YouTube Terima kasih semuanya!! terima kasih semua orang !!!"

Lantai Enam Tunjungan Plasa Dihuni Belasan Hantu

hantu.jpg
Selama musim libur Lebaran, disediakan wahana rumah hantu di lantai enam Tunjunagn Plasa Surabaya, Jawa Timur

Pada hari Lebaran ini, lantai enam Mal Tunjungan Plasa, Surabaya, Jawa Timur, mendadak angker, Minggu (19/8/2012). Belasan "hantu" bergentayangan dan siap menemui para pengunjung mal yang bernyali.

"Kami buka wahana ini memang untuk menemani masyarakat yang membutuhkan hiburan saat Lebaran," kata Arie Sungkar.

Para hantu itu memang bukan hantu asli, melainkan aktor dari Rumah Hantu Indonesia (RHI). Lebaran ini, RHI membuka wahana rumah hantu di mal tersebut dengan tema "Simpang Hospital".

"Kami buka wahana ini memang untuk menemani masyarakat yang membutuhkan hiburan saat lebaran ini," kata Arie Sungkar, koordinator RHI. Selama wahana dibuka hingga 16 September 2012 mendatang, Arie berharap bisa menarik lebih dari 50.000 pengunjung.

Tema Simpang Hospital ini, kata Arie, diangkat dari legenda pada tahun 1908 yakni Rumah Sakit Simpang ini dahulu ada di pusat Kota Surabaya.

Dengan mengambil tema rumah sakit, maka 16 aktor memerankan hantu seperti suster ngesot, hantu dokter, dan hantu pasien. Dekorasi juga dibuat semirip mungkin dengan suasana rumah sakit itu jaman dulu.

Saat dibuka, wahana ini tampak didatangi para pengunjung yang penasaran. Sesaat sebelum wahana itu dibuka untuk umum, para hantu berkenalan dengan para pengunjung yang sudah antre hendak masuk ke wahana tersebut.

Baik pengunjung dewasa maupun anak-anak memanfaatkan kesempatan itu untuk berfoto bersama. Namun, banyak juga anak-anak yang berlari dan menjerit sekerasnya. Maklum, riasan dan kostum para aktor itu tampak seram.

Ritual Aneh, Ratusan Warga Perang Lempar Nasi

01nasi.jpg
Ratusan warga Dusun Tambakselo, Kabupaten Ngawi saling lempar nasi sebagai tradisi nyadran keselamatan

Ritual yang digelar di punden Dusun Tambakselo, Desa Planglor, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi tergolong aneh. 

Pasalnya, dalam menjalankan setiap ritual, nasi yang dibawa peserta ritual selalu dimakan dan sebagian digunakan makan bersama. Namun tidak demikian, di kampung yang tergolong berdekatan dengan hutan jati ini. 

Nasi yang dibungkus dalam daun pisang dan jati itu, ditumpuk di tengah acara ritual. Selanjutnya, usai diberi doa-doa oleh sesepuh desa setempat, jutsru nasi itu digunakan bahan untuk perang nasi di tanah lapang sekitar lokasi punden desa itu dengan peserta mulai dari kalangan anak-anak, remaja, orang dewasa, hingga kalangan orangtua.

Padahal, ritual yang selama ini disebut warga nyadran keselamatan dan meminta berkah atas hasil panen berlimpah ini, juga untuk mendapatkan berkah dan ridlo Allah SWT. 

Salah seorang toko masyarakat setempat, Martono mengatakan semua peserta ritual membawa nasi yang dibungkus sebagian daun pisang dan sebagian lagi daun jati termasuk lauk pauknya. Bahkan dirinya sendiri juga membawa lauk pauk lengkap beserta nasinya. Setelah dikumpulkan menjadi sekitar 7 gungan nasi bungkus, kemudian warga mengitarinya dan membacakan doa-doa. Seusai doa, langsung dilaksanakan perang nasi dengan cara melempar nasi bebas ke arah mana pun dan ke siapa pun.

"Catatannya tidak ada dendam antar peserta meski kena lempar nasi sebesar kepalan tangan," terangnya kepada Surya Online, Jumat (14/9/2012) usai ritual.

Selain itu, Martono mengungkapkan jika awalnya sejak jaman nenek moyangnya ritual di pundem desa nasinya hanya digunakan ritual, didoakan dan kemudian di makan bersama peserta ritul. Namun, sekitar 15 tahun lalu, usai nasi didoakan di pundem nasi dan lauknya tidak dimakan warga bersama-sama lagi. Akan tetapi, sejak 15 tahun terakhir tradisi ini diubah dengan perang nasi. 
Tradisi ritual ini diilhami maraknya anak muda yang sering bertengkar dan tawuran. Oleh karenanya pertama kali ritual dilaksanakan guna untuk mengurangi kenakalan remaja dalam bentuk tawuran diganti dengan ritual saling lempar nasi.

"Perang nasi ini hanya untuk menjalin keakraban dan persaudaraan. Demi begitu, semua unek-unek peserta terlampiaskan dan tidak ada dendam dengan warga lainnya," tegasnya.

Sementara, Kepala Desa Planglor, Suyadi menegaskan jika tradisi ini akan dilaksanakan setiap jumat legi setiap setahun sekali seusai lebaran. Tradisi itu, sudah dilaksanakan turun temurun sejak jaman nenek moyangnya penghuni awal di desanya. Tradisi ini, kata Kades untuk mendapatkan berkah dan keselaman bagi warganya. Selain itu, sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen yang melimpa kemarin.

"Memang untuk perang nasi ini, efektif dapat mengurangi tawuran antar remaja di kampung kami. Karena dulunya nasi hanya dibuat ritual dan didoakan sekarang dibuat perang nasi," urainya.

Sementara, usai mengikuti perang nasi sebagian warga memunguti sisa nasi yang masih bisa diselamatkan dari tumpukan nasi yang berserakan dan berceceran di sekitar punden desa. Namun, warga memungut sisa nasi ini bukan untuk dimakan akan tetapi untuk dikeringkan digunakan untuk pakan ternak.

Gempa 5,1 SR Guncang Banyuwangi Lagi

gempa.jpg
ilustrasi

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan, telah terjadi lagi gempa bumi dengan kekuatan 5,1 Skala Richter di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (16/9/2012) pukul 22.32 WIB, setelah sebelumnya juga terjadi beberapa kali di daerah ini.
    
BMKG seperti disampaikan Kepala Stasiun Geofisika Kotabumi Lampung, Chrismanto, menyebutkan bahwa gempa itu berada pada wilayah dengan koordinat 10.80 derajat Lintang Selatan (LS) dan 113.75 derajat Bujur Timur (BT), dengan kedalaman pusat gempa (episentrum) 10 km.
    
Gempa itu terjadi di selatan Pulau Jawa; 273 km barat daya Banyuwangi; 287 km tenggara Jember, Jatim; 289 km barat daya Denpasar, Bali; dan 929 km tenggara Jakarta.
    
Namun BMKG menegaskan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan ancaman tsunami.
    
Sebelumnya, BMKG juga telah menyampaikan terjadi beberapa kali gempa di kawasan sekitar Banyuwangi, Jatim, dalam sepekan terakhir, selain beberapa kali di sejumlah daerah lain di Indonesia.

Jokowi: Masak Saya di Solo Seumur Hidup


Calon Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau akrab dipanggil Jokowi.


Saat debat kandidat pasangan calon Gubernur DKI Jakarta, Minggu (16/9/2012) malam, calon petahana Fauzi Bowo memberikan pertanyaan kepada pesaingnya, Joko Widodo.
Pria yang akrab disapa Foke itu memberikan pertanyaan bagaimana konflik batin Jokowi saat mengatakan warga Jakarta dan Solo menjadi yang terpenting saat ini.
"Sebetulnya semua itu masalah aturan dan undang-undang. Kalau aturan tidak membolehkan untuk menjadi Gubernur, ya saya tidak akan mau dicalonkan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Karena Undang Undang membolehkan, jadi saya kesini," jawab Jokowi.
Pernyataan Jokowi itupun disanggah Foke. Menurut mantan wakil gubernur itu menurutnya jawaban Jokowi tidak menjawab dirinya.
"Pilkada itu proses demokrasi, undang-undang membolehkan kok, masak saya di Solo terus seumur hidup," tegas Jokowi.
Ia pun memberikan contoh seorang menteri yang baru setahun menjadi Gubernur, kemudian diangkat menjadi Menteri.
"Permasalahannya aturan berdemokrasi. Aturan membolehkan ya kita ikuti aturan itu. Jika tidak membolehkan, ya saya tidak akan dicalonkan disini (Jakarta)," tukas Jokowi.
Sementara itu saat Jokowi diberi kesempatan bertanya kepada Foke, Jokowi memberikan pertanyaan mengenai segala permasalahan selama ini yang ada di Jakarta, apakah dirinya atau Foke yang beretorika.

Minggu, 16 September 2012

Jokowi Janji Perbanyak Jalur Sepeda


Calon gubernur DKI Jakarta Joko Widodo melakukan "flashmob" (tarian massal) bersama simpatisannya di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (16/9/2012). Pilkada DKI Jakarta 2012 putaran kedua akan berlangsung pada 20 September 2012 diikuti dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yaitu Joko Widodo - Basuki Tjahya Purnama dan Fauzi Bowo - Nachrowi Ramli.


Calon Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi menilai jalur sepeda di Jakarta jauh dari ideal. Jika terpilih nanti di pemungutan suara putaran kedua pada 20 September 2012 , Jokowi berjanji akan memperbanyak jalur sepeda di ibukota.
"Jauh dari cukup," kata Jokowi disela-sela agenda kampanye di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu ( 16/9/2012 ) pagi, ketika ditanya tentang kondisi jalur sepeda di Jakarta.
Awalnya, Jokowi didampingi pasangannya, Basuki Tjahaja Purnama mengayuh sepeda menuju HI. Lantaran banyak warga yang mengerumuni keduanya sepanjang jalan, terpaksa mereka lebih banyak berjalan kaki hingga HI.
Jokowi mengatakan, kunci untuk menambah jalur sepeda di Jakarta terletak pada pembenahan transportasi umum massal terlebih dulu. Jika tidak, menurut dia, akan percuma membangun jalur sepeda. Sepeda motor akan memasuki jalur sepeda seperti yang terjadi di jalur Taman Ayodia-Melawai, Jakarta Selatan.
"Kalau nanti transportasi massal umum selesai, baru bisa. Bikin jalur sepeda di dekat trotoar," kata pria yang mengaku kerap berolahraga lari dan bersepeda di Solo itu.
Kota Sehat
Jokowi juga berjanji akan menjadikan Jakarta menjadi kota sehat. Menurut dia, kota sehat itu harus memiliki banyak trotoar, ruang terbuka hijau, ruang publik. Sekarang ini, kata dia, fasilitas itu masih jauh dari cukup.
Dikatakan Jokowi, Pemprov DKI Jakarta memiliki banyak tanah yang dapat dijadikan ruang terbuka hijau atau ruang publik. "Kalau kurang, beli. Duitnya banyak kok," pungkas Jokowi.

Ubud, Pusat Industri Kreatif



Suasana di dalam Pasar Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, seperti terekam pada Jumat (18/5/2012). Pasar Ubud, Gianyar, menjadi tempat berbelanja aneka suvenir dan cendera mata khas Bali.



Pariwisata Ubud sudah dikenal sejak tahun 1930-an. Berbagai cara budaya yang mencuri perhatian dunia telah banyak digelar di Ubud. Oleh karena itu, Ubud dipandang tepat menjadi lokasi ajang Indonesian Coffee Festival 2012 atau Festival Kopi Indonesia yang berlangsung pada 15-16 September 2012.
Selain kopi, pada 15 September 2012, bertempat di Museum Puri Lukisan, diadakan pula pameran Kuliner khas Gianyar dan fashion show yang menampilkan adi busana dari bahan tenun endek Gianyar. Tenun ini pernah mengalami kejayaan di era tahun 1980-an dan kini tengah berusaha untuk dipromosikan kembali.
Menurut Tjokorda Putra sebagai pemuka adat di Ubud, sejak lama seni budaya Bali tradisional mampu berkolaborasi dengan budaya masyarakat luar tanpa kehilangan identitas diri. "Dengan festival kopi ini, kami sangat welcome. Event seperti ini memberi warna pada museum yang juga menampilkan karya-karya seni modern tradisional. Apalagi di festival ini ada kriya dan fashion, satu kesatuan," jelasnya di Museum Puri Lukisan, Ubud, Bali, Sabtu (15/6/2012).
Ia mengungkapkan Museum Puri Lukisan sebagai venue acara memang menampilkan paduan antara seni lukis modern dan tradisional, serta perkembangan lukisan Bali dari tradisional sampai menyerap sisi modernitas. Hal ini, lanjut Tjokorda, sesuai dengan kopi Indonesia namun disajikan dengan alat modern, ataupun rancangan adi-busana tenun tradisional dengan sentuhan modern. "Tentu tanpa menghilangkan identitas diri sebagai orang Bali," katanya.
Sementara itu, Inspektur Jenderal Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Putu Laksaguna mengungkapkan bahwa festival tersebut ibarat kolaborasi antara pariwisata dan ekonomi kreatif. "Seperti seni blending kopi, ini blending pariwisata dan ekonomi kreatif," ungkapnya.
Menurut Putu, festival tersebut bertempat di Bali karena Bali sudah begitu dikenal, selain itu Bali juga sebagai salah satu produsen kopi di Indonesia.
Sedangkan Surip Mawardi dari Pusat Penelitian Kopi dan Kakao indonesia di Jember menuturkan Festival Kopi Indonesia berusaha untuk meramu kopi, kebudayaan, suasana, dan alam.

Gunung Gamalama Meletus Lagi, Kota Ternate Tertutup Abu


Ilustrasi: Gunung Gamalama di Kota Ternate, Maluku Utara, masih mengeluarkan debu vulkanik, Selasa (6/12/2011) pagi.

Gunung Gamalama di Maluku Utara kembali meletus, Minggu (16/9/2012), siang ini pukul 13.22 WIT.  Selanjutnya, pada pukul 14.15 WIT gunung tersebut meletus lagi disertai suara gemuruh sedang.
Demikian informasi yang disampaikan Kepala Pusat Data, informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho kepada Kompas.com melalu pesan singkat, Minggu. Menurut Sutopo, asap letusan membumbung lebih kurang 1.000 m ke arah tenggara-selatan.
"Hujan abu jatuh di pos pengamatan pukul 14.20 WIT. Debu sudah turun di Selatan Kota ternate. Jarak pandang 50 meter. Tim BPBD Provinsi Maluku Utara saat ini sudah di lokasi kejadian," tulisnya.
Belum ada pengungsian. BPBD Provinsi Maluku Utara telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk penyediaan masker. Masyarakat diimbau untuk tidak keluar rumah karena debu sudah menutup seluruh Kota Ternate.

"Terhitung sejak pukul 14.30 WIT, Gunung Gamalama dinaikan statusnya dari Waspada (level II) ke status Siaga (level III).

Sebelumnya, Sabtu (15/9/2012) malam Gunung Gamalama juga tiga kali meletus. Hujan abu terjadi semalam di bagian timur-selatan Kota Ternate.